"Kacaunya Keuangan Negara Dengan Defisit +/- 318T Yang Membuat Agresif Berutang"


"Kacaunya Keuangan Negara Dengan Defisit +/- 318T Yang Membuat Agresif Berutang" by @Yani_Bertiana

Berita Islam 24H - Memasuki 2016, indikator kinerja pemerintah dalam APBNP 2015 meleset jauh dari target, defisit Rp318,5 Triliun!!


Defisit ini memunculkan angan-angan untuk menarik Rp11.000 Triliun milik WNI yang disimpan di luar negeri via Tax Amnesty.


Defisit parah ini juga menjadi alasan pembenaran dari pemerintah untuk semakin agresif dalam berhutang.


Sementara untuk sekedar membayar "bunga utang" yang segera jatuh tempo tahun 2017, kita harus siapkan Rp210 Triliun!!


Terpaksa, pada Juni 2016 pemerintah menurunkan target pendapatan negara sebesar Rp88 Triliun, di RAPBNP 2016.


Setelah memangkas belanja Rp 133 T dan menurunkan target pendapatan negara, pemerintah memaksa para pengusaha agar percaya pada Tax Amnesty.

Pemerintah membujuk para pengusaha untuk menarik kekayaan yang tersimpan di luar negeri, dan diparkir di dalam negeri.

Mengingat kondisi keuangan RI yang sedang dalam keadaan sakit dan darurat.


Harus bagaimana lagi?
Para pelaku pasar sudah pesimis, dana repatriasi pajak tidak akan mencapai target!!


Sampai akhir Agustus saja, tebusan tax amnesty baru 1,5% dari Rp165 Triliun yang diidam-idamkan oleh pemerintah.


Jauh dari target yang menjadi mimpi siang bolong dan angan-angan semula.


Kalangan pengusaha menyebutkan bahwa proses Tax Amnesty adalah proses yang ruwet.


Jokowi mau tak mau harus ikut "menjemput bola" Amnesti Pajak, melalui tim khusus.


Dan akhirnya......sebagai bentuk tanggungjawab dari anak bangsa yang jadi bandar dan dalang Pilpres Curang, maka harus ada seseorang yang menjadi penggerak.

Pengusaha yang jadi pionir, suri tauladan dalam pelaporan Tax Amnesty !!


Para bandar yang lain akan segera menyusul langkah sang dalang pionir. Karena jika Jokowi tidak buru-buru ditolong, September ini pemerintahan akan segera ambruk!!


Para bandar tidak akan rela kalau bonekanya, si raja hutang, jatuh dari kekuasaan karena kegagalan negara membayar hutang, seperti Yunani.

Jadi harus bahu membahu untuk menyelamatkan boneka pilihan mereka.

Para pengusaha kakap sudah berkomitmen untuk melakukan repatriasi dana sebesar Rp1.000 Triliun dari luar negeri.

Serta menyiapkan dana tebusan Tax Amnesty hingga Rp60 Triliun.


Tambahan lagi, Surat Utang Negara (SUN) total dilepas Rp3.500 Triliun, dan yang Rp600 Triliun sudah dikuasai oleh "asing"!!

Tax Amnesty dari para pengusaha kakap yang ditargetkan Rp1.000 Triliun, direncanakan untuk buy back Rp600 T dari "asing" tadi.

Seandainya Jokowi dan para bandar kakap tak berhasil buy back dari asing, maka sangat riskan untuk stabilitas moneter RI !!

Ramainya dana repatriasi yang masuk ini membuat dollar terganggu, dan berpotensi kurs anjlok di bawah Rp9 Ribu.


Buat yang masih punya dollar: segera jual dollar-nya!!

- salam

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to ""Kacaunya Keuangan Negara Dengan Defisit +/- 318T Yang Membuat Agresif Berutang""

Posting Komentar