Kisruh Kerajaan Gowa Memanas, Massa Bakar Gedung DPRD
Berita Islam 24H - Massa pengunjuk rasa yang mengatasnamakan keluarga kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan mendatangi kemudian membakar kantor DPRD Gowa. Aksi ini sebagai buntut dari kisruh polemik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Lembaga Adat Daerah (LAD).
"Pembakaran dilakukan oleh salah satu kelompok yang sedang bertikai antara kelompok kerajaan Gowa dengan Pemerintah Kabupaten Gowa," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Senin (26/9/2016).
Berdasarkan informasi yang diterima Polda Sulsel, pengunjuk rasa mendesak DPRD Gowa untuk mencabut Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Lembaga Adat Daerah yang telah menjadi polemik selama beberapa pekan ini. Kepolisian sudah mengambil alih penanganan permasalahan ini dengan memanggil kedua pihak.
Setelah dua pekan lebih, pengunjuk rasa yang mengatasnamakan keluarga kerajaan Gowa mendatangi DPRD dan menuntut pihak legislatif untuk membatalkan Perda tersebut. Pasa aksi unjuk rasa, hari ini, Senin (26/9/2016) massa membakar ruang rapat paripurna DPRD, kemudian merusak sejumlah kendaraan yang terparkir di gedung DPRD serta mengejar anggota Satpol PP.
Sebagian besar Gedung DPRD Gowa telah hangus. Satu dari dua gedung habis dilalap api. Ruang rapat paripurna, ruang sekretariat DPRD, dan ruang beberapa komisi telah menjadi arang. Ruangan ketua dan wakil ketua DPRD juga terlalap api. Situai kian memanas ketika massa melarang mobil pemadam kebakaran masuk ke area DPRD.
Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Ichsan Yasin Limpo menegaskan, dengan terbitnya Perda LAD maka tahta kerajaan Gowa sudah tidak ada. Selanjutnya digantikan Ketua LAD dalam hal ini adalah bupati yang menjabat dan menjalankan seluruh fungsi adat dan budaya Gowa. [beritaislam24h.com / tsc]
0 Response to "Kisruh Kerajaan Gowa Memanas, Massa Bakar Gedung DPRD"
Posting Komentar